Contoh soal pas kelas 7 semester 1 sebudayani 2019atau2020

Menyongsong Penilaian Akhir Semester: Panduan Lengkap Contoh Soal Sebudayani Kelas 7 Semester 1 (Tahun Ajaran 2019/2020)

Penilaian Akhir Semester (PAS) merupakan momen penting bagi siswa kelas 7 untuk mengevaluasi pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari selama satu semester. Khususnya pada mata pelajaran Sebudayani, PAS menjadi ajang untuk mengukur seberapa dalam siswa memahami kekayaan budaya, seni, dan tradisi yang ada di Indonesia. Artikel ini akan membimbing Anda melalui contoh-contoh soal PAS Sebudayani Kelas 7 Semester 1 untuk tahun ajaran 2019/2020, memberikan pemahaman mendalam tentang tipe soal yang mungkin dihadapi, serta strategi untuk menghadapinya.

Pentingnya Memahami Sebudayani di Kelas 7

Mata pelajaran Sebudayani, yang mungkin mencakup aspek seni budaya, sejarah lokal, kearifan lokal, atau bahkan dasar-dasar kebudayaan Indonesia secara umum, bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa sejak dini. Pada jenjang kelas 7, materi biasanya difokuskan pada pengenalan dasar-dasar seni rupa daerah, seni musik daerah, seni tari daerah, seni teater tradisional, cerita rakyat, dan berbagai bentuk kekayaan budaya lainnya yang relevan dengan konteks Indonesia.

Memahami materi Sebudayani tidak hanya tentang menghafal fakta, tetapi juga tentang menumbuhkan apresiasi, kepekaan, dan kemampuan menganalisis berbagai bentuk ekspresi budaya. Oleh karena itu, soal-soal PAS dirancang untuk menguji berbagai tingkat pemahaman, mulai dari mengingat informasi hingga menerapkan konsep dalam konteks yang berbeda.

Tinjauan Umum Soal PAS Sebudayani Kelas 7 Semester 1 (2019/2020)

Meskipun kurikulum dan penamaan mata pelajaran dapat sedikit bervariasi antar sekolah, fokus materi Sebudayani di kelas 7 semester 1 umumnya berkisar pada:

• Seni Rupa Daerah: Pengenalan motif, teknik, dan fungsi karya seni rupa tradisional (misalnya batik, ukiran, gerabah).
• Seni Musik Daerah: Mengenal alat musik tradisional, lagu daerah, dan unsur-unsur musik daerah (misalnya tangga nada, irama).
• Seni Tari Daerah: Mengenal nama tari, asal daerah, makna, dan pola lantai tari tradisional.
• Seni Teater Tradisional: Pengenalan bentuk-bentuk teater rakyat, tokoh-tokohnya, dan unsur pementasannya.
• Cerita Rakyat dan Mitos: Memahami unsur-uns cerita rakyat, tokoh, amanat, dan asal-usul cerita.
• Kearifan Lokal: Mengenal nilai-nilai luhur dan kebiasaan masyarakat tradisional yang relevan.
• Keragaman Budaya Indonesia: Memahami konsep keberagaman dan pentingnya menghargai perbedaan.

Untuk tahun ajaran 2019/2020, soal-soal PAS kemungkinan besar mengacu pada kurikulum yang berlaku saat itu, yang mungkin belum sepenuhnya mengadopsi kurikulum yang lebih baru seperti Kurikulum Merdeka. Namun, prinsip-prinsip dasar pengujian pemahaman budaya tetap sama.

Contoh Soal dan Pembahasan Mendalam

Mari kita uraikan beberapa contoh soal yang sering muncul dalam PAS Sebudayani Kelas 7 Semester 1, beserta penjelasannya.

Bagian Pilihan Ganda (Multiple Choice)

Bagian ini menguji kemampuan siswa dalam mengenali konsep, fakta, dan istilah kunci.

Contoh Soal 1: Seni Rupa Daerah

Salah satu motif batik yang terkenal dari Yogyakarta adalah motif Parang. Motif ini memiliki makna filosofis tentang perjuangan dan pantang menyerah. Makna filosofis yang terkandung dalam motif Parang tersebut mencerminkan nilai-nilai…
A. Kesenangan dan kegembiraan
B. Kehidupan yang tenang dan damai
C. Perjuangan, keluhuran budi, dan kehati-hatian
D. Kreativitas dan inovasi tanpa batas

Pembahasan:
Soal ini menguji pengetahuan siswa tentang motif batik daerah dan makna filosofisnya. Motif Parang memang dikenal memiliki makna mendalam terkait perjuangan hidup, kehati-hatian dalam bertindak, dan kewaspadaan. Pilihan A, B, dan D tidak sesuai dengan makna yang terkandung dalam motif Parang. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah C. Perjuangan, keluhuran budi, dan kehati-hatian.

Contoh Soal 2: Seni Musik Daerah

Alat musik tradisional yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara dipukul untuk menghasilkan bunyi adalah ciri khas dari alat musik…
A. Gamelan
B. Angklung
C. Sasando
D. Rebana

Pembahasan:
Soal ini menguji identifikasi alat musik daerah berdasarkan deskripsi fisiknya. Angklung adalah alat musik yang paling sesuai dengan deskripsi tersebut, yaitu terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digetarkan atau dipukul untuk menghasilkan nada. Gamelan memiliki berbagai instrumen, Sasando adalah alat musik petik, dan Rebana adalah alat musik pukul berupa rebana. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Angklung.

Contoh Soal 3: Seni Tari Daerah

Tari Pendet berasal dari daerah…
A. Jawa Barat
B. Bali
C. Sumatra Barat
D. Kalimantan Timur

Pembahasan:
Soal ini menguji pengetahuan siswa tentang asal daerah tarian tradisional. Tari Pendet adalah salah satu tarian selamat datang yang sangat terkenal dari Pulau Dewata. Jawaban yang benar adalah B. Bali.

Contoh Soal 4: Cerita Rakyat

Unsur yang membangun jalannya cerita, seperti pengenalan tokoh, konflik, klimaks, dan penyelesaian, dalam sebuah cerita rakyat disebut…
A. Amanat
B. Tema
C. Alur
D. Latar

Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa tentang unsur-uns intrinsik dalam sebuah cerita. Alur (plot) adalah urutan peristiwa dalam sebuah cerita yang saling berhubungan. Amanat adalah pesan moral, tema adalah pokok persoalan, dan latar adalah tempat dan waktu kejadian. Jawaban yang tepat adalah C. Alur.

Contoh Soal 5: Kearifan Lokal

Gotong royong adalah salah satu bentuk kearifan lokal masyarakat Indonesia yang mengajarkan pentingnya…
A. Individualisme dan kemandirian
B. Persaingan yang ketat antar individu
C. Kebersamaan, saling membantu, dan kekeluargaan
D. Mengutamakan kepentingan pribadi di atas segalanya

Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa tentang konsep kearifan lokal dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Gotong royong secara fundamental mencerminkan semangat kebersamaan dan saling membantu untuk mencapai tujuan bersama. Pilihan A, B, dan D bertentangan dengan makna gotong royong. Jawaban yang benar adalah C. Kebersamaan, saling membantu, dan kekeluargaan.

>

Bagian Uraian Singkat (Short Answer)

Bagian ini membutuhkan siswa untuk menjelaskan konsep, memberikan contoh, atau menguraikan pemahaman mereka dengan lebih rinci.

Contoh Soal 6: Seni Rupa Daerah

Jelaskan perbedaan antara seni lukis tradisional dan seni lukis modern, berikan masing-masing satu contoh dari Indonesia!

Pembahasan:
Soal ini meminta siswa untuk membandingkan dua jenis seni lukis dan memberikan contoh konkret. Siswa diharapkan menjelaskan bahwa seni lukis tradisional seringkali terikat pada tema-tema klasik, simbolisme, dan teknik yang turun-temurun, sementara seni lukis modern lebih bebas dalam ekspresi, bahan, dan tema, serta seringkali mengeksplorasi konsep-konsep baru.

• Seni Lukis Tradisional (Contoh: Lukisan Wayang Beber): Biasanya menggambarkan tokoh-tokoh dari epos seperti Mahabharata atau Ramayana, dengan gaya visual yang khas dan seringkali memiliki fungsi ritual atau naratif.
• Seni Lukis Modern (Contoh: Karya Affandi atau Basuki Abdullah): Lebih beragam dalam gaya (misalnya impresionisme, abstrak), tema (potret diri, pemandangan alam dengan interpretasi pribadi, kritik sosial), dan teknik yang inovatif.

Contoh Soal 7: Seni Musik Daerah

Sebutkan tiga alat musik tradisional dari daerah yang berbeda di Indonesia beserta asalnya!

Pembahasan:
Soal ini menguji pengetahuan siswa tentang keberagaman alat musik tradisional di Indonesia. Siswa perlu menyebutkan nama alat musik, jenisnya (misalnya alat musik tiup, pukul, gesek, petik), dan daerah asalnya.

• Contoh Jawaban:
  1. Gendang Melayu: Alat musik pukul, berasal dari Melayu (Sumatra).
  2. Sapeq: Alat musik petik, berasal dari Kalimantan Timur (Suku Dayak).
  3. Tifa: Alat musik pukul, berasal dari Maluku dan Papua.

Contoh Soal 8: Seni Tari Daerah

Mengapa pola lantai penting dalam sebuah pertunjukan tari, terutama tari tradisional? Jelaskan minimal dua fungsinya!

Pembahasan:
Soal ini mendorong siswa untuk berpikir kritis tentang unsur-uns pertunjukan tari. Pola lantai bukan hanya sekadar formasi, tetapi memiliki fungsi yang signifikan.

• Fungsi 1: Menciptakan Keindahan Visual: Pola lantai yang terencana dapat membentuk komposisi visual yang menarik di atas panggung, memberikan kesan dinamis atau statis sesuai dengan karakter tarian.
• Fungsi 2: Menambah Makna dan Pesan: Pola lantai tertentu bisa melambangkan sesuatu, misalnya pola melingkar yang menunjukkan kebersamaan, atau pola garis lurus yang menggambarkan ketegasan.
• Fungsi 3: Menghubungkan Antar Penari: Pola lantai membantu penari untuk berinteraksi satu sama lain, menjaga kekompakan, dan merespons gerakan penari lain.

Contoh Soal 9: Cerita Rakyat

Apa yang dimaksud dengan amanat dalam sebuah cerita rakyat? Berikan contoh amanat yang sering muncul dalam cerita rakyat Indonesia!

Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa tentang pesan moral dalam cerita. Amanat adalah pelajaran atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca melalui cerita.

• Definisi Amanat: Pesan moral, nasihat, atau pelajaran berharga yang dapat diambil dari sebuah cerita.
• Contoh Amanat:
  • "Jangan serakah, karena keserakahan hanya akan membawa celaka." (Bisa diambil dari cerita tentang Malin Kundang atau Timun Mas).
  • "Hormati orang tua, karena berbakti kepada orang tua adalah kewajiban." (Sangat relevan dengan cerita Malin Kundang).
  • "Kejujuran adalah kunci kebaikan."
  • "Bekerja keras akan membuahkan hasil."

Contoh Soal 10: Keragaman Budaya

Mengapa penting bagi kita untuk melestarikan keragaman budaya yang ada di Indonesia? Sebutkan minimal dua alasan!

Pembahasan:
Soal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya pelestarian budaya.

• Alasan 1: Identitas Bangsa: Keragaman budaya adalah kekayaan yang membedakan Indonesia dari negara lain dan menjadi identitas nasional kita. Melestarikannya berarti menjaga jati diri bangsa.
• Alasan 2: Sumber Pengetahuan dan Inspirasi: Setiap budaya memiliki nilai, kearifan, dan seni yang unik. Melestarikannya berarti menjaga sumber pengetahuan dan inspirasi untuk kemajuan peradaban.
• Alasan 3: Potensi Ekonomi dan Pariwisata: Budaya yang lestari dapat menjadi daya tarik wisata yang kuat, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
• Alasan 4: Menjaga Keharmonisan: Memahami dan menghargai keragaman budaya membantu mencegah konflik dan menciptakan masyarakat yang harmonis.

>

Bagian Uraian Panjang (Essay)

Bagian ini membutuhkan analisis yang lebih mendalam, kemampuan menghubungkan konsep, dan menyajikan argumen yang terstruktur.

Contoh Soal 11: Seni Pertunjukan Tradisional

Pilih salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional Indonesia (misalnya Wayang Kulit, Ludruk, Ketoprak, Randai, atau Tari Saman). Jelaskan secara rinci mengenai:
a. Asal daerah dan sejarah singkatnya.
b. Ciri khas pertunjukannya (tokoh, cerita, musik pengiring, kostum).
c. Nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Pembahasan:
Soal ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih topik yang mereka kuasai atau minati. Jawaban yang baik akan menunjukkan kedalaman riset dan pemahaman siswa terhadap subjek yang dipilih.

• Contoh Kerangka Jawaban (untuk Wayang Kulit):
  • a. Asal dan Sejarah: Berasal dari Jawa, diperkirakan berkembang sejak abad ke-15, dipengaruhi agama Hindu-Buddha dan Islam.
  • b. Ciri Khas:
    • Tokoh: Punakawan (Semar, Gareng, Petruk, Bagong), para ksatria, dewa, raksasa.
    • Cerita: Diadaptasi dari epik Ramayana, Mahabharata, atau cerita Panji, serta cerita lokal.
    • Musik Pengiring: Gamelan (sebagai iringan utama yang disebut sabetan).
    • Kostum: Dalang menggunakan boneka kulit yang diukir dan diwarnai indah, serta memiliki gerakan yang luwes.
  • c. Nilai Budaya:
    • Pendidikan Moral: Mengajarkan tentang kebaikan melawan kejahatan, keadilan, kebijaksanaan, dan kepemimpinan.
    • Refleksi Kehidupan: Menggambarkan berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk konflik batin, perjuangan, dan hubungan sosial.
    • Pelestarian Sejarah dan Mitologi: Menjaga warisan cerita dan kepercayaan dari masa lalu.

Contoh Soal 12: Seni Rupa dan Kearifan Lokal

Batik tidak hanya sekadar kain bercorak, tetapi merupakan warisan budaya Indonesia yang sarat makna. Jelaskan bagaimana seni batik dapat mencerminkan kearifan lokal masyarakat Indonesia. Berikan contoh motif batik tertentu dan jelaskan makna serta kearifan lokal yang terkandung di dalamnya!

Pembahasan:
Soal ini meminta siswa untuk menganalisis hubungan antara seni rupa (batik) dan kearifan lokal.

• Analisis Umum: Batik diciptakan dengan proses yang panjang dan penuh kesabaran, mencerminkan nilai ketekunan dan ketelitian. Pemilihan bahan, pewarna alami, dan motif yang digunakan seringkali berkaitan dengan alam, kepercayaan, atau filosofi hidup masyarakat.
• Contoh Motif Batik dan Maknanya:
  • Batik Kawung: Berasal dari Jawa, melambangkan kekuasaan, keadilan, dan kesederhanaan. Bentuknya yang menyerupai buah kawung (aren) yang terbelah empat melambangkan empat arah mata angin, serta kesempurnaan. Kearifan lokal yang terkandung adalah pentingnya kepemimpinan yang adil dan merakyat.
  • Batik Megamendung: Berasal dari Cirebon, motif awan yang berarak ini melambangkan kesuburan, kesejukan, dan ketenangan. Kearifan lokal yang terkandung adalah harapan akan rezeki yang melimpah dan kehidupan yang damai.
  • Batik Parang: (Sudah dibahas di contoh pilihan ganda) Melambangkan perjuangan, keluhuran budi, dan kehati-hatian.

>

Tips Menghadapi PAS Sebudayani Kelas 7 Semester 1

1. Pahami Materi Secara Menyeluruh: Jangan hanya menghafal, tetapi usahakan untuk memahami konsep, makna, dan fungsi dari setiap materi.
2. Buat Catatan Ringkas: Rangkum materi penting, terutama nama-nama tari, lagu, alat musik, motif batik, cerita rakyat, dan unsur-unsnya.
3. Latihan Soal: Kerjakan berbagai jenis soal latihan, baik pilihan ganda maupun uraian, untuk membiasakan diri dengan format PAS.
4. Kaitkan dengan Kehidupan Sehari-hari: Cobalah mengamati dan menghubungkan materi Sebudayani dengan hal-hal yang ada di sekitar Anda, seperti upacara adat, kesenian lokal, atau cerita yang pernah didengar.
5. Perhatikan Detail: Untuk soal-soal uraian, pastikan jawaban Anda terstruktur, jelas, dan menjawab semua bagian pertanyaan. Gunakan bahasa yang baik dan benar.
6. Manfaatkan Sumber Belajar: Baca kembali buku teks, catatan guru, atau cari informasi tambahan dari sumber terpercaya jika ada materi yang kurang dipahami.

Kesimpulan

PAS Sebudayani Kelas 7 Semester 1 tahun ajaran 2019/2020 dirancang untuk menguji pemahaman siswa tentang kekayaan budaya Indonesia. Dengan memahami contoh-contoh soal di atas dan menerapkan tips belajar yang efektif, siswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik, merasa percaya diri, dan meraih hasil yang optimal. Ingatlah bahwa Sebudayani bukan hanya mata pelajaran, melainkan jendela untuk mengenal, mencintai, dan bangga terhadap warisan budaya bangsa yang luar biasa. Selamat belajar dan semoga sukses dalam PAS!