Contoh soal kelas 5 sd tema 2 subtema 4

Menjelajahi Udara Bersih: Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap Tema 2 Subtema 4 Kelas 5 SD

Pendahuluan

Salam semangat belajar untuk seluruh siswa kelas 5 SD! Udara adalah kebutuhan dasar bagi setiap makhluk hidup. Tanpa udara bersih, kesehatan kita bisa terancam. Oleh karena itu, memahami pentingnya udara bersih dan cara menjaganya adalah hal yang krusial. Tema 2 dalam kurikulum kelas 5 SD, "Udara Bersih bagi Kesehatan," mengupas tuntas materi ini dari berbagai sudut pandang mata pelajaran.

Subtema 4 biasanya menjadi puncak dari pembelajaran tema, di mana siswa diharapkan mampu mengintegrasikan seluruh pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dari subtema 1 hingga 3. Pada tahap ini, fokus mungkin lebih kepada aplikasi, proyek, atau evaluasi komprehensif. Artikel ini hadir sebagai panduan belajar yang komprehensif, menyajikan contoh-contoh soal dari berbagai mata pelajaran yang relevan dengan Tema 2 Subtema 4, beserta pembahasan mendalamnya. Tujuannya adalah untuk membantu kalian mempersiapkan diri menghadapi evaluasi, sekaligus memperdalam pemahaman tentang pentingnya udara bersih.

Pentingnya Memahami Tema 2 Subtema 4

Mengapa Subtema 4 ini begitu penting? Subtema ini berfungsi sebagai jembatan untuk:

1. Mengevaluasi Pemahaman Menyeluruh: Mengukur sejauh mana siswa memahami konsep-konsep inti dari Tema 2 secara keseluruhan.
2. Mengintegrasikan Pengetahuan: Menghubungkan berbagai mata pelajaran (IPA, Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, SBdP, Matematika) ke dalam satu kesatuan tema.
3. Mengembangkan Keterampilan Aplikasi: Mendorong siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi nyata, seperti membuat poster kampanye, menganalisis data, atau merumuskan solusi masalah lingkungan.
4. Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan: Menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan, serta tanggung jawab sebagai warga negara.

Materi Pokok yang Tercakup dalam Tema 2 Subtema 4

Sebelum masuk ke contoh soal, mari kita ingat kembali materi-materi pokok yang biasanya diujikan atau menjadi fokus dalam Tema 2 Subtema 4:

• Ilmu Pengetahuan Alam (IPA):
  • Sistem pernapasan manusia dan hewan.
  • Gangguan/penyakit pada sistem pernapasan dan penyebabnya.
  • Cara menjaga kesehatan sistem pernapasan.
  • Pencemaran udara dan dampaknya.
• Bahasa Indonesia:
  • Mengidentifikasi informasi penting, ide pokok, dan kesimpulan dari teks nonfiksi.
  • Menyajikan informasi dalam bentuk ringkasan atau peta pikiran.
  • Membuat atau menganalisis iklan layanan masyarakat dan poster.
  • Menulis teks eksplanasi atau teks prosedur sederhana.
• Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS):
  • Hak, kewajiban, dan tanggung jawab warga negara terkait lingkungan dan kesehatan.
  • Jenis-jenis usaha ekonomi yang berkaitan dengan menjaga lingkungan.
  • Dampak interaksi manusia dengan lingkungan terhadap kesehatan.
• Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn):
  • Nilai-nilai Pancasila yang berkaitan dengan menjaga kesehatan dan lingkungan.
  • Tanggung jawab individu dan kelompok dalam menjaga kebersihan udara.
  • Pelaksanaan hak dan kewajiban secara seimbang.
• Seni Budaya dan Prakarya (SBdP):
  • Unsur-unsur dalam membuat poster atau iklan layanan masyarakat.
  • Teknik menggambar atau membuat desain kampanye.
• Matematika (Numerasi):
  • Membaca dan menafsirkan data sederhana (misalnya, data kualitas udara, jumlah penderita penyakit pernapasan) dalam bentuk tabel atau grafik.
  • Melakukan perhitungan sederhana terkait data tersebut.

Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap

Mari kita mulai dengan contoh-contoh soal beserta pembahasannya. Perhatikan baik-baik setiap soal dan penjelasan jawabannya.

I. Soal Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

1. Pilihan Ganda
Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh peradangan pada selaput lendir saluran pernapasan, sering kali karena alergi atau infeksi virus, ditandai dengan bersin-bersin, hidung tersumbat, dan pilek adalah…
a. Asma
b. Bronkitis
c. Influenza
d. Emfisema

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah c. Influenza.

• Influenza (flu) adalah penyakit pernapasan akut yang disebabkan oleh virus influenza, gejalanya sesuai dengan deskripsi soal.
• Asma adalah penyempitan saluran napas karena alergi, ditandai dengan sesak napas dan mengi.
• Bronkitis adalah peradangan pada saluran bronkus, biasanya karena infeksi atau iritasi, ditandai dengan batuk berdahak.
• Emfisema adalah kerusakan kantung udara (alveolus) di paru-paru, sering disebabkan oleh merokok, menyebabkan sesak napas parah.

2. Isian Singkat
Urutan jalannya udara pernapasan dari luar tubuh hingga ke paru-paru adalah Hidung – Faring – Laring – ____ – Bronkiolus – Alveolus.

Pembahasan:
Urutan yang benar adalah Hidung – Faring – Laring – Trakhea (Batang Tenggorokan) – Bronkus – Bronkiolus – Alveolus.

• Udara masuk melalui hidung (atau mulut).
• Melewati faring (tenggorokan bagian atas).
• Melewati laring (kotak suara).
• Masuk ke trakea (batang tenggorokan).
• Cabang trakea menjadi bronkus (saluran utama ke paru-paru).
• Bronkus bercabang lagi menjadi bronkiolus.
• Akhirnya udara sampai ke alveolus (kantung udara tempat pertukaran gas).

3. Esai/Uraian
Jelaskan 3 (tiga) upaya yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan sistem pernapasan kita!

Pembahasan:
Ada banyak upaya yang bisa kita lakukan, antara lain:

1. Menghirup Udara Bersih: Hindari paparan asap rokok, polusi udara, dan debu. Gunakan masker jika berada di lingkungan berpolusi. Lakukan penghijauan di sekitar rumah atau lingkungan.
2. Makan Makanan Bergizi Seimbang: Konsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit pernapasan.
3. Berolahraga Secara Teratur: Olahraga membantu melatih paru-paru dan jantung agar berfungsi lebih efisien, serta meningkatkan kapasitas paru-paru.
4. Istirahat Cukup: Tidur yang cukup membantu tubuh meregenerasi sel dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Minum Air Putih yang Cukup: Air membantu menjaga kelembaban saluran pernapasan dan melarutkan dahak.
6. Tidak Merokok atau Menghindari Asap Rokok: Rokok adalah penyebab utama berbagai penyakit pernapasan serius seperti kanker paru-paru, bronkitis kronis, dan emfisema.

II. Soal Bahasa Indonesia

Bacaan untuk Soal No. 1 & 2:

Udara Bersih, Tanggung Jawab Bersama

Polusi udara merupakan masalah serius yang mengancam kesehatan seluruh makhluk hidup. Sumber polusi udara dapat berasal dari asap kendaraan bermotor, limbah industri, pembakaran sampah, hingga asap rokok. Dampak dari polusi udara sangat beragam, mulai dari gangguan pernapasan seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), asma, hingga penyakit jantung dan kanker. Tidak hanya manusia, hewan dan tumbuhan pun turut merasakan dampaknya. Hewan bisa mengalami gangguan pernapasan, sementara tumbuhan bisa terhambat pertumbuhannya. Oleh karena itu, menjaga kualitas udara bersih adalah tanggung jawab kita bersama. Setiap individu memiliki peran penting, mulai dari mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, tidak membakar sampah sembarangan, hingga melakukan penghijauan.

1. Pilihan Ganda
Ide pokok paragraf di atas adalah…
a. Dampak polusi udara bagi kesehatan.
b. Sumber-sumber polusi udara.
c. Polusi udara sebagai masalah serius dan tanggung jawab bersama untuk menjaganya.
d. Cara-cara mengurangi polusi udara.

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah c. Polusi udara sebagai masalah serius dan tanggung jawab bersama untuk menjaganya.

• Ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Paragraf ini diawali dengan pernyataan bahwa polusi udara adalah masalah serius, kemudian menjelaskan penyebab dan dampaknya, dan diakhiri dengan penegasan bahwa menjaga udara bersih adalah tanggung jawab bersama. Pilihan c mencakup inti keseluruhan paragraf.

2. Esai/Uraian
Tuliskan 3 (tiga) informasi penting yang kamu dapatkan dari teks "Udara Bersih, Tanggung Jawab Bersama"!

Pembahasan:
Informasi penting yang dapat ditemukan dalam teks antara lain:

1. Polusi udara adalah masalah serius yang mengancam kesehatan makhluk hidup.
2. Sumber polusi udara meliputi asap kendaraan, limbah industri, pembakaran sampah, dan asap rokok.
3. Dampak polusi udara sangat beragam, mulai dari ISPA, asma, hingga penyakit jantung dan kanker.
4. Hewan dan tumbuhan juga merasakan dampak negatif dari polusi udara.
5. Menjaga kualitas udara bersih adalah tanggung jawab kita bersama.
6. Upaya mengurangi polusi udara meliputi mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, tidak membakar sampah sembarangan, dan penghijauan.
   (Pilih 3 dari daftar di atas)

3. Esai/Uraian
Jika kamu diminta untuk membuat iklan layanan masyarakat tentang pentingnya menjaga udara bersih, apa saja unsur-unsur penting yang harus ada dalam iklan tersebut agar pesannya tersampaikan dengan baik?

Pembahasan:
Unsur-unsur penting dalam iklan layanan masyarakat tentang menjaga udara bersih agar pesannya tersampaikan dengan baik adalah:

1. Judul/Slogan yang Menarik: Singkat, padat, dan mudah diingat, misalnya "Udara Bersih, Hidup Sehat!" atau "Selamatkan Bumi, Selamatkan Paru-paru Kita!"
2. Pesan Utama yang Jelas: Menyampaikan inti mengapa udara bersih itu penting dan apa yang harus dilakukan (misalnya, "Mari kurangi polusi", "Tanam pohon sekarang").
3. Visual yang Kuat dan Relevan: Gambar atau ilustrasi yang mendukung pesan, seperti gambar paru-paru sehat/sakit, pohon hijau, anak-anak bermain di udara bersih, atau asap polusi. Visual harus menarik perhatian dan mudah dipahami.
4. Ajakan/Aksi (Call to Action): Mendorong audiens untuk melakukan sesuatu secara konkret, misalnya "Mulai dari sekarang!", "Bertindaklah!", "Bersama kita bisa!"
5. Sumber/Pihak Penyelenggara (Opsional tapi baik): Menunjukkan siapa yang menyampaikan pesan (misalnya, Kementerian Lingkungan Hidup, komunitas peduli lingkungan).
6. Bahasa yang Persuasif dan Edukatif: Menggunakan kata-kata yang mengajak, membujuk, dan memberikan informasi penting tanpa menggurui.

III. Soal Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

1. Pilihan Ganda
Salah satu bentuk tanggung jawab warga negara dalam upaya menjaga kualitas udara bersih adalah…
a. Menggunakan kendaraan pribadi setiap hari.
b. Membuang sampah di sungai.
c. Melakukan penghijauan dan tidak membakar sampah sembarangan.
d. Membiarkan pabrik membuang limbah asap ke udara.

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah c. Melakukan penghijauan dan tidak membakar sampah sembarangan.

• Pilihan a, b, dan d adalah tindakan yang justru memperburuk kualitas udara atau lingkungan, bukan bentuk tanggung jawab. Melakukan penghijauan (menanam pohon) dan tidak membakar sampah sembarangan adalah upaya konkret yang dapat dilakukan individu dan masyarakat untuk mengurangi polusi udara.

2. Esai/Uraian
Jelaskan hubungan antara hak warga negara untuk mendapatkan lingkungan yang bersih dengan kewajiban menjaga kebersihan lingkungan!

Pembahasan:
Hubungan antara hak dan kewajiban dalam konteks lingkungan bersih adalah hubungan timbal balik yang sangat erat dan tidak bisa dipisahkan.

• Hak warga negara untuk mendapatkan lingkungan yang bersih berarti setiap individu berhak hidup di lingkungan yang sehat, bebas dari polusi, dan memiliki udara yang bersih untuk bernapas. Hak ini dijamin oleh undang-undang dan merupakan bagian dari hak asasi manusia.
• Kewajiban menjaga kebersihan lingkungan berarti setiap individu memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam melestarikan dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Kewajiban ini muncul sebagai konsekuensi dari hak yang dimiliki.
  Hubungannya adalah: Untuk dapat menikmati hak mendapatkan lingkungan yang bersih, setiap warga negara harus terlebih dahulu melaksanakan kewajibannya untuk menjaga kebersihan lingkungan. Jika semua orang menjalankan kewajibannya (misalnya, tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi polusi, melakukan penghijauan), maka lingkungan akan tetap bersih, dan hak semua orang untuk menikmati lingkungan yang bersih pun dapat terpenuhi. Tanpa pelaksanaan kewajiban, hak tersebut akan sulit terwujud.

IV. Soal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

1. Pilihan Ganda
Sikap peduli terhadap lingkungan dan upaya menjaga udara bersih merupakan pengamalan Pancasila, khususnya sila ke-…
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Lima

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah d. Lima.

• Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Menjaga lingkungan bersih dan udara sehat adalah bentuk keadilan sosial. Udara bersih harus dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, tidak hanya sebagian. Merusak lingkungan berarti merampas hak orang lain untuk mendapatkan lingkungan yang sehat. Selain itu, upaya menjaga lingkungan juga bisa terkait dengan sila ketiga (Persatuan Indonesia) karena membutuhkan kerja sama seluruh elemen bangsa, dan sila kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) karena merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama manusia dan makhluk hidup lain. Namun, secara umum, aspek pemerataan dan hak untuk semua dalam menikmati lingkungan sehat paling kuat terkait dengan sila kelima.

2. Esai/Uraian
Berikan 2 (dua) contoh tanggung jawabmu sebagai siswa di sekolah dalam upaya menjaga udara bersih!

Pembahasan:
Contoh tanggung jawab siswa di sekolah dalam upaya menjaga udara bersih:

1. Tidak Membakar Sampah di Lingkungan Sekolah: Membakar sampah menghasilkan asap dan polutan yang mencemari udara. Siswa bertanggung jawab untuk membuang sampah pada tempatnya sesuai jenisnya (organik/anorganik) dan tidak melakukan pembakaran.
2. Ikut Serta dalam Kegiatan Penghijauan Sekolah: Jika ada program menanam pohon atau merawat tanaman di sekolah, siswa harus berpartisipasi aktif. Tanaman membantu menghasilkan oksigen dan menyaring polutan di udara.
3. Tidak Mencoret-coret atau Merusak Tanaman/Fasilitas Hijau: Menjaga keasrian dan keberadaan tanaman di sekolah adalah bentuk tanggung jawab.
4. Menggunakan Sepeda atau Jalan Kaki ke Sekolah (jika memungkinkan): Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor yang menyumbang polusi udara.
5. Mengingatkan Teman untuk Tidak Melakukan Hal yang Mencemari Udara: Jika melihat teman melakukan tindakan yang bisa mencemari udara (misalnya, membuang sampah sembarangan yang bisa terbakar, atau bermain dengan asap), siswa bertanggung jawab untuk mengingatkan dengan sopan.

V. Soal Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)

1. Pilihan Ganda
Dalam membuat poster tentang "Udara Bersih", agar pesannya mudah dipahami dan menarik perhatian, pemilihan unsur yang paling penting adalah…
a. Warna yang cerah dan banyak tulisan.
b. Gambar yang menarik dan sedikit tulisan yang mudah dibaca.
c. Tulisan yang sangat banyak dan ukuran kecil.
d. Hanya gambar tanpa tulisan.

Pembahasan:
Jawaban yang tepat adalah b. Gambar yang menarik dan sedikit tulisan yang mudah dibaca.

• Poster adalah media visual yang bertujuan menyampaikan pesan singkat dan kuat.
• Gambar yang menarik akan langsung menarik perhatian dan membantu menyampaikan pesan secara visual.
• Sedikit tulisan yang mudah dibaca (biasanya berupa slogan atau poin penting) memastikan pesan utama tersampaikan tanpa membuat pembaca bosan atau kesulitan memahami.
• Pilihan a (banyak tulisan) akan membuat poster terlalu ramai. Pilihan c (tulisan banyak dan kecil) membuat poster sulit dibaca. Pilihan d (hanya gambar) mungkin tidak cukup jelas menyampaikan pesan tanpa konteks tulisan.

2. Esai/Uraian
Jika kamu akan membuat poster dengan tema "Ayo Jaga Udara Bersih", sebutkan ide visual dan slogan yang akan kamu gunakan!

Pembahasan:
Ini adalah pertanyaan terbuka, jadi jawabannya bisa bervariasi. Contoh ide:

• Ide Visual:
  • Gambar paru-paru sehat yang dikelilingi oleh pepohonan hijau dan kupu-kupu, kontras dengan paru-paru sakit yang dikelilingi asap hitam dan pabrik.
  • Anak-anak sedang bermain riang di taman dengan latar langit biru dan awan putih, dengan tulisan "Udara Bersih, Anak Ceria".
  • Sebuah tangan besar sedang menanam pohon kecil di tengah kota yang berasap, melambangkan harapan dan tindakan.
• Slogan:
  • "Satu Pohon, Seribu Napas Sehat!"
  • "Udara Bersih, Investasi Masa Depan."
  • "Kurangi Polusi, Sehatkan Paru-paru Kita!"
  • "Bumi Bernapas, Kita Pun Sehat."

VI. Soal Matematika (Numerasi – Integrasi Data)

1. Esai/Uraian
Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) di sebuah kota selama 5 bulan terakhir.

Bulan	Jumlah Kasus ISPA
Januari	120
Februari	150
Maret	135
April	160
Mei	145

a. Pada bulan apa kasus ISPA paling banyak terjadi?
b. Berapa total kasus ISPA selama 5 bulan tersebut?
c. Jika rata-rata kasus ISPA yang diharapkan per bulan adalah di bawah 140 kasus, apakah target tersebut tercapai? Jelaskan!

Pembahasan:
a. Pada bulan apa kasus ISPA paling banyak terjadi?
Dengan melihat tabel, jumlah kasus ISPA tertinggi adalah 160, yang terjadi pada bulan April.

b. Berapa total kasus ISPA selama 5 bulan tersebut?
Total kasus = 120 (Jan) + 150 (Feb) + 135 (Mar) + 160 (Apr) + 145 (Mei)
Total kasus = 710 kasus.

c. Jika rata-rata kasus ISPA yang diharapkan per bulan adalah di bawah 140 kasus, apakah target tersebut tercapai? Jelaskan!
Untuk mengetahui apakah target tercapai, kita perlu menghitung rata-rata kasus ISPA per bulan.
Rata-rata = Total kasus / Jumlah bulan
Rata-rata = 710 / 5
Rata-rata = 142 kasus per bulan.

  Target yang diharapkan adalah rata-rata di bawah 140 kasus. Karena rata-rata yang didapat adalah 142 kasus, yang berarti lebih dari 140, maka **target tersebut tidak tercapai**.

Strategi Belajar Efektif untuk Tema 2 Subtema 4

Untuk menguasai materi ini dengan baik, terapkan strategi berikut:

1. Review Materi Sebelumnya: Pastikan kalian memahami konsep-konsep dari subtema 1, 2, dan 3 karena Subtema 4 adalah integrasi dari semua itu.
2. Buat Peta Konsep/Mind Map: Hubungkan ide-ide dari berbagai mata pelajaran. Misalnya, buat peta konsep tentang "Penyebab Polusi Udara" (IPA), lalu kaitkan dengan "Dampak Sosial" (IPS), "Tanggung Jawab" (PPKn), dan "Cara Mengkampanyekan" (Bahasa Indonesia/SBdP).
3. Latihan Soal Bervariasi: Kerjakan berbagai jenis soal (pilihan ganda, isian, esai) untuk melatih kemampuan berpikir dan menulis.
4. Diskusi Kelompok: Belajar bersama teman dapat membantu kalian bertukar pikiran dan memahami materi dari berbagai sudut pandang.
5. Aplikasi dalam Kehidupan Nyata: Cobalah mengamati lingkungan sekitar. Apakah udara di sekitarmu bersih? Apa yang bisa kamu lakukan untuk menjaganya? Bagaimana cara orang-orang di sekitarmu berperan? Ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
6. Manfaatkan Sumber Belajar Lain: Baca buku pelajaran, tonton video edukasi, atau cari informasi di internet.

Kesimpulan

Tema 2 Subtema 4 "Udara Bersih bagi Kesehatan" adalah bagian penting dari pembelajaran di kelas 5 SD yang tidak hanya menguji pemahaman akademik, tetapi juga menanamkan kesadaran akan lingkungan dan kesehatan. Dengan memahami sistem pernapasan, penyebab dan dampak polusi, serta hak dan kewajiban kita dalam menjaga lingkungan, kalian telah menjadi generasi yang lebih peduli dan bertanggung jawab.

Semoga contoh-contoh soal dan pembahasan lengkap dalam artikel ini dapat menjadi bekal berharga bagi kalian dalam belajar dan menghadapi evaluasi. Ingatlah, belajar bukan hanya tentang nilai, tetapi juga tentang bagaimana pengetahuan itu dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Teruslah semangat belajar dan jadilah agen perubahan untuk udara yang lebih bersih dan kehidupan yang lebih sehat!