Contoh soal kelipatan untuk kelas 4 sd

Mengenal Kelipatan: Asyiknya Belajar Angka Loncat untuk Kelas 4 SD!

Hai, teman-teman cilik kelas 4 SD yang cerdas! Siapa di sini yang suka bermain angka? Atau mungkin suka melihat pola-pola yang menarik? Nah, kali ini kita akan belajar sesuatu yang seru dan sangat berguna dalam matematika, yaitu kelipatan! Jangan khawatir, kelipatan itu seperti angka yang sedang melompat-lompat dengan aturan tertentu, jadi pasti menyenangkan untuk dipelajari.

Mungkin kalian pernah mendengar kata "kelipatan" tapi masih bingung apa maksudnya. Tenang saja, setelah membaca artikel ini, kalian akan jadi jagoan kelipatan! Kita akan belajar apa itu kelipatan, bagaimana cara mencarinya, dan tentu saja, ada banyak contoh soal yang bisa kalian coba. Siap? Yuk, kita mulai petualangan angka kita!

I. Apa Itu Kelipatan? (Angka yang Melompat!)

Bayangkan begini: ada seekor katak yang suka melompat. Jika katak itu melompat sejauh 2 langkah setiap kali melompat, maka dia akan menginjak angka 2, lalu 4, lalu 6, lalu 8, dan seterusnya. Nah, angka-angka 2, 4, 6, 8, dan seterusnya itu adalah kelipatan dari 2!

Secara sederhana, kelipatan dari suatu bilangan adalah hasil perkalian bilangan tersebut dengan bilangan asli (1, 2, 3, 4, dan seterusnya). Atau, bisa juga kita sebut sebagai angka yang didapatkan dari penjumlahan berulang bilangan itu sendiri.

• Kelipatan 2: 2, 4, 6, 8, 10, 12, … (hasil dari 2×1, 2×2, 2×3, 2×4, 2×5, 2×6, …)
• Kelipatan 3: 3, 6, 9, 12, 15, 18, … (hasil dari 3×1, 3×2, 3×3, 3×4, 3×5, 3×6, …)
• Kelipatan 5: 5, 10, 15, 20, 25, 30, … (hasil dari 5×1, 5×2, 5×3, 5×4, 5×5, 5×6, …)

Mudah, kan? Intinya, kelipatan itu seperti "lompatan" angka yang selalu bertambah dengan bilangan itu sendiri.

II. Cara Mudah Mencari Kelipatan

Ada dua cara utama yang bisa kita gunakan untuk mencari kelipatan, yaitu dengan penjumlahan berulang atau dengan perkalian. Keduanya sama-sama benar, kok! Kalian bisa pilih cara yang paling kalian suka.

A. Cara 1: Penjumlahan Berulang

Ini adalah cara paling dasar dan mudah dipahami, terutama jika kalian belum terlalu hafal perkalian. Caranya adalah dengan menambahkan bilangan itu sendiri secara terus-menerus.

Contoh: Mari kita cari 5 kelipatan pertama dari angka 4.

1. Kelipatan pertama: 4 (dimulai dari bilangan itu sendiri)
2. Kelipatan kedua: 4 + 4 = 8
3. Kelipatan ketiga: 8 + 4 = 12
4. Kelipatan keempat: 12 + 4 = 16
5. Kelipatan kelima: 16 + 4 = 20

Jadi, 5 kelipatan pertama dari 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20.

B. Cara 2: Perkalian

Cara ini lebih cepat jika kalian sudah hafal perkalian! Kalian hanya perlu mengalikan bilangan tersebut dengan bilangan asli secara berurutan (1, 2, 3, 4, dan seterusnya).

Contoh: Mari kita cari 5 kelipatan pertama dari angka 7.

1. Kelipatan pertama: 7 x 1 = 7
2. Kelipatan kedua: 7 x 2 = 14
3. Kelipatan ketiga: 7 x 3 = 21
4. Kelipatan keempat: 7 x 4 = 28
5. Kelipatan kelima: 7 x 5 = 35

Jadi, 5 kelipatan pertama dari 7 adalah 7, 14, 21, 28, 35.

Nah, sekarang kalian sudah tahu cara mencari kelipatan. Yuk, kita langsung ke contoh soal-soal agar kalian semakin mahir!

III. Contoh Soal Kelipatan untuk Kelas 4 SD

Kita akan melihat berbagai jenis soal kelipatan, dari yang paling dasar sampai yang sedikit menantang. Jangan takut salah, ya! Belajar itu butuh latihan.

Jenis Soal 1: Menentukan Beberapa Kelipatan Pertama dari Suatu Bilangan

Soal 1: Tuliskan 6 kelipatan pertama dari angka 5.

• Pembahasan:
  Kita bisa menggunakan penjumlahan berulang atau perkalian. Mari kita coba perkalian agar lebih cepat:
  1. 5 x 1 = 5
  2. 5 x 2 = 10
  3. 5 x 3 = 15
  4. 5 x 4 = 20
  5. 5 x 5 = 25
  6. 5 x 6 = 30
• Jawaban: 6 kelipatan pertama dari 5 adalah 5, 10, 15, 20, 25, 30.

Soal 2: Sebutkan 4 kelipatan pertama dari angka 9.

• Pembahasan:
  Mari kita gunakan penjumlahan berulang kali ini:
  1. 9 (kelipatan pertama)
  2. 9 + 9 = 18 (kelipatan kedua)
  3. 18 + 9 = 27 (kelipatan ketiga)
  4. 27 + 9 = 36 (kelipatan keempat)
• Jawaban: 4 kelipatan pertama dari 9 adalah 9, 18, 27, 36.

Jenis Soal 2: Menentukan Kelipatan yang Kurang dari atau Lebih dari Suatu Angka

Soal 3: Sebutkan semua kelipatan 6 yang kurang dari 40.

• Pembahasan:
  Kita mulai dari 6 dan terus menambahkan 6 atau mengalikan 6, sampai hasilnya tidak melebihi 40.
  • 6 x 1 = 6
  • 6 x 2 = 12
  • 6 x 3 = 18
  • 6 x 4 = 24
  • 6 x 5 = 30
  • 6 x 6 = 36
  • 6 x 7 = 42 (Ups! 42 sudah lebih dari 40, jadi kita berhenti di 36).
• Jawaban: Kelipatan 6 yang kurang dari 40 adalah 6, 12, 18, 24, 30, 36.

Soal 4: Tuliskan kelipatan 8 yang lebih dari 20 dan kurang dari 60.

• Pembahasan:
  Kita cari kelipatan 8 satu per satu, lalu kita cek apakah angkanya sudah lebih dari 20 dan belum sampai 60.
  • 8 x 1 = 8 (belum lebih dari 20)
  • 8 x 2 = 16 (belum lebih dari 20)
  • 8 x 3 = 24 (sudah lebih dari 20!)
  • 8 x 4 = 32
  • 8 x 5 = 40
  • 8 x 6 = 48
  • 8 x 7 = 56
  • 8 x 8 = 64 (Ups! 64 sudah lebih dari 60, jadi kita berhenti di 56).
• Jawaban: Kelipatan 8 yang lebih dari 20 dan kurang dari 60 adalah 24, 32, 40, 48, 56.

Jenis Soal 3: Menentukan Kelipatan Persekutuan (Kelipatan Bersama)

Ini adalah jenis soal yang sedikit lebih menantang, tapi sangat penting karena akan menjadi dasar untuk belajar KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) di kelas selanjutnya. Kelipatan persekutuan artinya kelipatan yang dimiliki oleh DUA bilangan atau lebih secara bersamaan.

Soal 5: Sebutkan 3 kelipatan persekutuan pertama dari 2 dan 3.

• Pembahasan:
  Langkah 1: Tulis beberapa kelipatan dari masing-masing bilangan.

  • Kelipatan 2: 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, …
  • Kelipatan 3: 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, …

  Langkah 2: Cari angka yang sama di kedua daftar kelipatan tersebut.

  • Angka yang sama pertama: 6
  • Angka yang sama kedua: 12
  • Angka yang sama ketiga: 18
• Jawaban: 3 kelipatan persekutuan pertama dari 2 dan 3 adalah 6, 12, 18.

Soal 6: Carilah kelipatan persekutuan dari 4 dan 6 yang kurang dari 30.

• Pembahasan:
  Langkah 1: Tulis kelipatan 4 yang kurang dari 30.

  • Kelipatan 4: 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28

  Langkah 2: Tulis kelipatan 6 yang kurang dari 30.

  • Kelipatan 6: 6, 12, 18, 24

  Langkah 3: Lingkari angka yang sama dari kedua daftar tersebut.

  • Angka yang sama: 12 dan 24
• Jawaban: Kelipatan persekutuan dari 4 dan 6 yang kurang dari 30 adalah 12 dan 24.

Jenis Soal 4: Soal Cerita (Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari)

Kelipatan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, lho! Misalnya, untuk mengatur jadwal atau mengetahui kapan sesuatu akan terjadi bersamaan.

Soal 7:
Doni pergi ke perpustakaan setiap 4 hari sekali. Rina pergi ke perpustakaan setiap 6 hari sekali. Pada hari ke berapa mereka akan bertemu di perpustakaan untuk pertama kalinya setelah hari ini?

• Pembahasan:
  Soal ini menanyakan kapan mereka akan bertemu kembali, artinya kita mencari kelipatan bersama yang paling kecil dari jadwal mereka.

  • Jadwal Doni (kelipatan 4): 4, 8, 12, 16, 20, 24, …
  • Jadwal Rina (kelipatan 6): 6, 12, 18, 24, …

  Angka pertama yang sama (kelipatan persekutuan terkecil) adalah 12.

• Jawaban: Doni dan Rina akan bertemu di perpustakaan pada hari ke-12.

Soal 8:
Sebuah lampu hias menyala setiap 3 detik. Lampu hias lainnya menyala setiap 5 detik. Jika kedua lampu menyala bersamaan pada awal, pada detik ke berapa lagi kedua lampu tersebut akan menyala bersamaan untuk pertama kalinya?

• Pembahasan:
  Ini juga soal kelipatan persekutuan. Kita cari angka yang sama dari kelipatan 3 dan kelipatan 5.

  • Kelipatan 3: 3, 6, 9, 12, 15, 18, …
  • Kelipatan 5: 5, 10, 15, 20, 25, …

  Angka pertama yang sama adalah 15.

• Jawaban: Kedua lampu akan menyala bersamaan lagi pada detik ke-15.

Soal 9:
Sebuah toko roti menjual donat dalam kemasan isi 3 buah dan roti manis dalam kemasan isi 4 buah. Ibu ingin membeli donat dan roti manis dengan jumlah yang sama banyak. Berapa jumlah minimal donat dan roti manis yang harus Ibu beli?

• Pembahasan:
  Ibu ingin jumlahnya sama, artinya kita mencari kelipatan persekutuan dari 3 dan 4.

  • Kelipatan 3: 3, 6, 9, 12, 15, …
  • Kelipatan 4: 4, 8, 12, 16, …

  Angka pertama yang sama adalah 12.

• Jawaban: Jumlah minimal donat dan roti manis yang harus Ibu beli masing-masing adalah 12 buah. (Berarti Ibu akan membeli 4 kemasan donat dan 3 kemasan roti manis).

IV. Tips dan Trik Belajar Kelipatan Agar Makin Jago!

1. Hafalkan Perkalian: Ini adalah kunci utama! Jika kalian hafal perkalian, mencari kelipatan akan jadi sangat cepat dan mudah. Teruslah berlatih perkalian 1 sampai 10 atau 12.
2. Latihan Rutin: Semakin sering kalian berlatih, semakin cepat otak kalian memahami pola kelipatan. Kerjakan soal-soal di buku pelajaran atau buat soal sendiri.
3. Gunakan Benda Konkret: Coba gunakan kancing, balok, atau benda lain untuk membuat "lompatan" angka. Misalnya, ambil 3 kancing, lalu tambahkan 3 lagi, dan seterusnya. Ini membantu kalian membayangkan konsepnya.
4. Permainan Angka: Ajak teman atau keluarga bermain "lompat angka". Contohnya, kalian bergiliran menyebutkan kelipatan 5: "5", "10", "15", dan seterusnya. Siapa yang salah, kalah!
5. Jangan Takut Salah: Matematika itu proses belajar. Kalau ada yang salah, itu berarti kalian sedang belajar untuk jadi lebih baik. Jangan menyerah!

V. Manfaat Belajar Kelipatan dalam Kehidupan Sehari-hari

Belajar kelipatan itu bukan cuma untuk di sekolah, lho! Ada banyak manfaatnya dalam kehidupan kita:

• Penjadwalan: Membantu kita mengetahui kapan bus akan datang lagi, kapan lampu lalu lintas akan menyala hijau, atau kapan obat harus diminum.
• Membagi Barang: Saat ingin membagi permen atau kue secara adil, konsep kelipatan bisa membantu.
• Pola dan Urutan: Kelipatan melatih kita untuk melihat pola dan urutan angka, yang penting untuk berpikir logis.
• Dasar untuk Matematika Lanjutan: Kelipatan adalah dasar penting untuk memahami konsep KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) yang akan kalian pelajari nanti. KPK ini sangat berguna untuk menyamakan penyebut pecahan, lho!

VI. Penutup

Wah, tidak terasa kita sudah belajar banyak tentang kelipatan! Kalian sudah tahu apa itu kelipatan, bagaimana cara mencarinya dengan penjumlahan berulang atau perkalian, dan sudah mencoba berbagai jenis soal. Ingat, kelipatan itu seperti angka yang melompat dengan teratur.

Teruslah berlatih dan jangan pernah berhenti belajar, ya! Matematika itu asyik dan menyenangkan kalau kita mau mencoba dan memahami. Dengan semangat dan ketekunan, kalian pasti bisa menjadi jagoan matematika! Sampai jumpa di pelajaran selanjutnya!